Penduduk merupakan modal pembangunan bagi suatu daerah, karena menjadi sumber penawaran tenaga kerja, khususnya penduduk yang berusia 15 tahun ke atas. Semakin banyak penduduk, ini berarti semakin banyak jumlah tenaga kerja yang dapat menggerakan pembangunan wilayah. Namun demikian, pertambahan penduduk yang berlebihan bisa juga menjadi permasalahan dalam pembangunan. Ketika pertambahan penduduk tidak terkendali, akan timbul berbagai masalah diantaranya : (1) tekanan penduduk dan lingkungan, akibat yang ditimbulkan dari permasalahan ini yaitu berkurangnya lahan pertanian dan rusaknya lingkungan akibat pemukiman yang sangat padat dan perilaku manusia yang tidak peduli lingkungan, (2) kemiskinan, akibat yang ditimbulkan dari permasalahan ini penduduk tidak bisa memenuhi kebutuhan ekonominya, (3) pengangguran, yang terjadi karena terjadi karena lapangan kerja tidak sebanyak pencari kerja akibat semakin meningkatnya jumlah penduduk, (4) rawan pangan, akibat yang ditimbulkan dari permasalahan ini yaitu kebutuhan pangan sangat meningkta dengan adanya penduduk, sedangkan luas pertanian akan berkurang sehingga produksi tidak mampu mencukupi kebutuhan pangan seluruh penduduk. Selengkapnya jumlah penduduk, dan kepadatan penduduk pada masing-masing Distrik di Kabupaten Nduga disajikan dalam tabel dibawah ini.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Distrik, 2017
No | Nama Distrik | Luas (Km2) | Jumlah Penduduk (Jiwa) |
Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2) | ||
Ha | Persen | Jiwa | Persen | |||
1 | Distrik Keneyam | 223 | 1.72 | 6,331 | 6.19 | 28.39 |
2 | Distrik Mapenduma | 55 | 0.43 | 2,995 | 2.93 | 54.45 |
3 | Distrik Yigi | 87 | 0.67 | 4,522 | 4.42 | 51.98 |
4 | Distrik Wosak | 196 | 1.51 | 2,528 | 2.47 | 12.90 |
5 | Distrik Geselema | 220 | 1.70 | 826 | 0.81 | 3.75 |
6 | Distrik Mugi | 92 | 0.71 | 8,869 | 8.67 | 96.40 |
7 | Distrik Mbuwa | 470 | 3.63 | 2,283 | 2.23 | 4.86 |
8 | Distrik Gearek | 200 | 1.55 | 2,571 | 2.51 | 12.86 |
9 | Distrik Koroptak | 168 | 1.30 | 2,407 | 2.35 | 14.33 |
10 | Distrik Kagayem | 86 | 0.66 | 3,628 | 3.55 | 42.19 |
11 | Distrik Paro | 868 | 6.71 | 2,181 | 2.13 | 2.51 |
12 | Distrik Meborok | 394 | 3.04 | 4,754 | 4.65 | 12.07 |
13 | Distrik Yenggelo | 432 | 3.34 | 2,076 | 2.03 | 4.81 |
14 | Distrik Kilmid | 377 | 2.91 | 2,757 | 2.69 | 7.31 |
15 | Distrik Alama | 3,797 | 29.34 | 2,087 | 2.04 | 0.55 |
16 | Distrik Yal | 48 | 0.37 | 9,117 | 8.91 | 189.94 |
17 | Distrik Mam | 106 | 0.82 | 7,003 | 6.84 | 66.07 |
18 | Distrik Dal | 88 | 0.68 | 1,238 | 1.21 | 14.07 |
19 | Distrik Nirkuri | 189 | 1.46 | 5,834 | 5.70 | 30.87 |
20 | Distrik Inikgal | 51 | 0.39 | 2,378 | 2.32 | 46.63 |
21 | Distrik Iniye | 301 | 2.33 | 105 | 0.10 | 0.35 |
22 | Distrik Mbulmu Yalma | 190 | 1.47 | 3,573 | 3.49 | 18.81 |
23 | Dsitrik Mbua Tengah | 323 | 2.50 | 31 | 0.03 | 0.10 |
24 | Distrik Embeptem | 334 | 2.58 | 1,609 | 1.57 | 4.82 |
25 | Distrik Kora | 651 | 5.03 | 2,204 | 2.15 | 3.39 |
26 | Distrik Wusi | 268 | 2.07 | 2,096 | 2.05 | 7.82 |
27 | Distrik Pija | 153 | 1.18 | 923 | 0.90 | 6.03 |
28 | Distrik Moba | 274 | 2.12 | 2,949 | 2.88 | 10.76 |
29 | Distrik Wutpaga | 236 | 1.82 | 3,204 | 3.13 | 13.58 |
30 | Distrik Nenggeangin | 109 | 0.84 | 3,106 | 3.03 | 28.50 |
31 | Distrik Krepkuri | 1,518 | 11.73 | 3,782 | 3.70 | 2.49 |
32 | Distrik Pasir Putih | 437 | 3.38 | 2,373 | 2.32 | 5.43 |
JUMLAH | 12,941 | 100.00 | 102,340 | 100.00 | 24.97 |
Sumber : RKPD Kabupaten Nduga 2014
Berdasarkan sajian data di atas, jumlah Penduduk Kabupaten Nduga pada Tahun 2017 berdasarkan data pada tabel di atas jumlah penduduk Kabupaten Nduga yaitu sebesar 106,354 jiwa. Dari jumlah tersebut, jumlah penduduk terbesar berada di Distrik Yal yaitu sebanyak 9,117 jiwa atau sebesar 8.57 persen. Distrik Yal memiliki jumlah penduduk yang terbanyak meskipun secara pemerintahan distrik ini bukan merupakan ibukota Kabupaten Nduga. Sementara itu, distrik yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah Distrik Gaselma yaitu sebanyak 826 jiwa. Kepadatan penduduk Kabupaten Nduga jika dirinci menurut distrik, menunjukkan kepadatan tertinggi berada di Distrik Yal yaitu sebesar 189.94 jiwa per km2. Sedangkan kepadatan penduduk terendah adalah Distrik Alama yaitu 0.55 jiwa per km2. Secara rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Nduga mencapai 25.36 jiwa per km2. Artinya 1 km2 satu wilayah tersebut di huni sekitar 25 orang penduduk saja.
Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Penduduk Dan Kepadatan Penduduk Di Kabupaten Nduga Tahun 2010-2016
(a) Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk (b) Kepadatan Penduduk
Sumber : Provinsi Papua Dalam Angka, 2017
Jumlah penduduk Kabupaten Nduga selama periode 2011-2016 berkembang pada tingkat yang cukup terkendali dan cenderung mengalami peningkatan setiap tahun dari sisi jumlah. Sampai dengan tahun 2017 jumlah penduduk mencapai 97,01 ribu jiwa dan pertumbuhannya cenderung mengalami penurunan, yaitu di tahun 2011 sebesar 3.85 persen menjadi 1.18 persen di tahun 2017 (grafik a).
Berdasarkan sajian data pada grafik diatas (b) di atas, Tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Nduga dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dengan bertambahnya penduduk yang lahir, penduduk yang meninggal, migrasi masuk ke Kabupaten Nduga dan keluar Kabupatan Nduga kepadatan penduduk per kilometer persegi mengalami peningkatan. Kepadatan penduduk terendah terjadi pada tahun 2010 sebesar 6.11 jiwa/km2 dan tertinggi tahun 2016 sebesar 7.41 jiwa/km2.
Data mengenai rasio sex sangat berguna untuk pengembangan perencanaan pembangunan yang berwawasan gender, terutama yang berkaitan dengan perimbangan pembangunan laki-laki dan perempuan secara adil. Selain itu dengan menggunakan angka sex ratio bisa dilihat dinamika kependudukan disuatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Sehingga dengan mengetahui sebab-sebab perubahan nilai rasio sex dapat dicari solusi yang tepat atas permasalahan kependudukan. Misalkan perubahan rasio sex dikarenakan tingginya angka kematian penduduk perempuan. Hal dapat disebabkan karena tingkat kesehatannya sangat rendah. Maka usaha-usaha perlu dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatannya.Dalam perkembangan rasio sex di Kabupatan Nduga dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Rasio Sex Kabupaten Nduga Tahun 2010-2016
Sumber : BPS Kabupaten Nduga, 2017
Perkembangan penduduk Nduga jika diperhatikan menurut rasio sex cenderung mengalami peningkatan sepanjang tahun 2010-2016. Rata-rata rasio sex dalam 7 (tujuh) tahun terakhir adalah sebesar 120.63 persen per tahunnya yang diindikasikan di antara 100 perempuan terdapat 120.63 penduduk laki-laki. Kemudian sampai dengan tahun 2016 tercatat sex tasio Kabupaten Nduga adalah sebesar 127.67 jiwa. Ada kecenderungan bahwa pertambahan penduduk laki-laki lebih cepat dibandingkan penduduk perempuan. Kondisi inilah yang menyebabkan mengapa jumlah penduduk perempuan selalu di bawah laki-laki.
Apabila perkembangan jumlah penduduk menurut rasio sex di atas didisagregasi menurut usia, dapat dibentuk uatu piramida penduduk sebagai berikut.
Piramida Penduduk Kabupaten Nduga Tahun 2017
(a) Piramida Penduduk (b) Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : Dokumen RKPD, 2018
Piramida penduduk Nduga tergolong Piramida Penduduk Muda yang bersifat ekspansif atau akan tumbuh terus, yang disebabkan tingkat kelahiran terus mengalami peningkatan. Sebagai indikatornya dapat diperhatikan pada penduduk usia produktir 10 s.d 39 tahun yang semakin dominan di tahun 2017. Dengan kondisi seperti ini maka pemerintah Kabupaten Nduga sangat penting sekali untuk selalu memperhatikan tingkat kesehatan ibu hamil dan masa kelahiran agar angka kematian ibu saat melahirkan dapat dikurangi.