Populasi hewan ternak di Kabupaten Nduga sepanjang tahun 2013-2016 terlihat semakin besar. Sampai dengan tahun 2016 tecatat secara keseluruhan populasi hewan di kabupaten Nduga adalah sebesar 65.7 ribu ekor di antaranya adalah jenis hewan sapi dan babi.

Populasi Ternak Besar dan Unggas
Kabupaten Nduga Tahun 2013-2016 (Ekor)

Sumber : BPS Provinsi Papua, 2017

Sampai dengan kondisi di tahun 2016, tercatat jenis hewan ternak paling banyak adalah babi yaitu sebesar 65.7 ribu ekor, kemudian sapi yang hanya mencapai 26 ekor. Dengan tradisi masyarakat yang rata-rata di wilayah Pegunungan Tengah, babi merupakan instrumen yang paling sering digunakan dalam upacara adat, maupun sebagai mas kawin. Sehingga jenis hewan ini memang sangat mendominasi populasi hewan jika dibandingkan dengan hewan piaraan lainnya. Selain populasi ternak hewan di atas, berikut ini juga akan disajikan mengenai data produksi daging di Kabupaten Nduga dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terkahir.

Produksi Daging Ternak Besar
Kabupaten Nduga Tahun 2013-2016 (Ton)

Sumber : BPS Provinsi Papua, 2017

Berdasarkan data diatas, tercatat produksi daging hewan paling tinggi yaitu produski daging babi. Meskipun jika dilihat berdasarkan tren terlihat produksi daging babi sampai dengan tahun 2016 terlihat semakin menurun. Adapun produksi daging ternak sapi yang terus mengalami peningkatan dari tahun 2014-2016. Tidak hanya itu, produksi jenis ternak unggas di Kabupaten Nduga yang tediri dari ayam ras petelur, ayam ras pedaging, ayam kampung dan itik. Berikut ini adalah data yang diperoleh dari BPS dalam periode 2013-2016.

Produksi Daging Ternak Unggas
Kabupaten Nduga Tahun 2013-2016 (Ton)

Sumber : BPS Provinsi Papua, 2017

Berdasarkan data yang diperoleh sampai dengan tahun 2016, tecatat hanya jenis unggas ayam ras petelur yaitu mencapai 82.96 Kg. Sedangkan jenis ternak unggas lainnya belum diperoleh secara lengkap.