Dinkes Nduga gelar Kegiatan Penguatan Perencanaan dan Pelaksanaan Konvergensi Untuk Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Nduga Tahun 2025

Pemerintah Kabupaten Nduga melalui Dinas Kesehatan terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting di wilayah Nduga. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan melaksanakan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting, yang digelar di salah Hotel di Timika, Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt. Kepala Bappedalitbang Nduga Hariman Usman, S.Hut, dan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Ahmd Lokbere,SKM serta Narasumber kegiatan yang berasal dari Bangda Kementerian Dalam Negeri

Kegiatan ini dihadiri beberapa Kepala OPD ,Kepala Distrik, Kepala Puskesmas dan pemangku kepentingan, lainnya. Kehadiran lintas sektor ini menjadi bukti nyata bahwa upaya penanganan stunting membutuhkan kolaborasi yang terarah dan menyeluruh.

Pada kegiatan tersebut, akan melaksanakan 4 Aksi Konvergensi sebagai strategi utama penurunan stunting, yakni: 1. Analisis situasi mengenai data sasaran stunting untuk mengetahui kondisi terkini di lapangan. 2. enguatan perencanaan, dengan memastikan program dan kegiatan intervensi tepat sasaran.
3. Dukungan inflasi, untuk menjaga ketahanan pangan keluarga dan 4. memastikan akses terhadap makanan bergizi.

Mewakili Plt. Bupati, Hariman Usman, S.Hut menyampaikan bahwa penurunan stunting merupakan program prioritas nasional yang harus dijalankan secara serius hingga ke tingkat desa dan kecamatan. Ia menegaskan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam mengawal setiap tahapan aksi konvergensi agar dapat memberikan hasil nyata bagi masyarakat.

“Penurunan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja. Butuh kerja sama lintas sektor, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Kita ingin memastikan bahwa anak-anak Kampar tumbuh sehat, cerdas, dan menjadi generasi emas di masa depan,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Sripona Nirigi ,SKM,S.Tr.Keb menyatakan bahwa kendala yang ada selama ini adalah masih terbatas tenaga Kesehatan (tenaga kebidanan dan tenaga Perawat) serta Analis Lingkungan. Sripona berharap agar Pemerintah Daerah bisa menjawab tantangan ini dengan penyediakan tenaga kontrak dan diharapkan tenaga-tenaga telah dibekali dan ada saat ini mampu bekerja maksimal untuk bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Nduga (Timika-JKM/JMM)


Berita Utama Terkait

Galeri Foto Kegiatan