Pospapua.com, Jayapura– Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menyiapkan dua gedung sekolah untuk anak-anak sekolah dari Nduga yang saat ini masih belajar di tenda darurat, yaitu di YPPGI Sinakma dan SD Inpres Napua.
Sekda Kabupaten Nduga Namia Gwijangge di Wamena menjelaskan, Bupati Jayawijaya John R Banua mengijinkan dua gedung sekolahnya digunakan anak-anak sekolah asal Nduga untuk belajar.
‘’Pemda Jayawijaya telah mengijinkan anak-anak dari Nduga untuk menempuh pendidikan di Jayawijaya, pada dua sekolah yakni di SD YPPGI Sinakma dan SD Inpres Napua,’’ terang Sekda Namia kepada wartawan di Wamena.
Sampai saat ini 637 anak-anak sekolah yang mengungsi bersama orang tuanya dari Nduga masih belajar di tenda darurat yang dibangun di halaman Gereja Kingmi di Ilekma Wamena. Anak-anak sekolah diajar sekitar 80 guru yang juga berasal dari Nduga.
Sebelumnya Sekda berkunjung ke tenda darurat yang digunakan untuk belajar mengajar anak-anak sekolah asal Nduga mulai dari tinglat SD, SMP dan SMA pada Kamis (14/3) lalu.
Tenda tersebut dibangun oleh relawan Teratai Putih Papua dan prosesbelajar mengajar yang berlangsung di tenda darurat dikoordinir tim relawan.
‘’Saya ucapkan terimakasih kepada semua guru yang sudah mengajar anak-anak di halaman Gereja Weneroma ini, kami juga ucapkan terima kasih kepada Tim Relawan Teratai Putih Papua yang selama ini sudah mengakomodir anak-anak kita ini agar bisa melanjutkan sekolah lagi,’’ ujar Sekda Nemia.
Walaupun anak-anak bisa belajar di tenda darurat namun Sekda Nemia akan memindahkan anak-anak sekolah ke ruangan yang nyaman dan lebih layak untuk proses belajar mengajar.
Sementara itu dari Tim Relawan Teratai Putih Papua meminta agar segera dibangunkan sekolah semi permanen di lokasi pengungsian saat ini, namun permintaan tersebut, kata Sekda tidak bisa dipenuhi karena wilayah tempat sekolah darurat sekarang adalah wilayah Kabupaten Jayawijaya. ‘’Untuk membangun ruang kelas pemerintah tidak bisa membangun dikarenakan adanya batasan wilayah yang sudah di atur oleh undang-undang,’’ tegasnya.
Untuk ruang kelas yang dipinjamkan Pemda Jayawijaya, kata Sekda Nemia hanya digunakan sampai masa ajaran tahun ini selesai setelah itu, anak-anak sekolah akan kembali ke daerah masing-masing.
Sementara itu untuk penanganan masalah kesehatan Sekda telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan agar menggunakan fasilitas Puskesmas Elekma yang sudah diberikan ijin oleh Bupati kabupaten Jayawijaya.
Sekda juga sudah perintahkan Kepala Dinas Sosial Nduga agar segera memberikan bantuan berupa beras kepada anak-anak yang berada di sekitar Kampung Elekma. (NDS)